Sabtu, 24 November 2012

Bukti Orang Beragama Islam

foto:oleh google.

Sebagai bukti orang yang beragama islam adalah meyakini rukun Iman ,mengucapkan dua kalimat syahadat dan mengamalkan ibadah dalam sikap hidup.
Sebagaimana bukti yang mudah ialah melaksanakan Shalat,sebab shalat telah merangkum keyakinan hati,ucapan dan perbuatan.tiga aspek yang sekaligus dirangkum dalam pelaksanaan Shalat.

Demikian bukti orang yang mengaku beragama Islam ,tetapi bila ia mengaku-ngaku beragama islam ,namun tidak pernah melaksanakan shalat atau shalatnya hanya dibuat sambilan saja.maka orang itu disebut Islam KTP.
dan bukti orang yang beragama islam pasti akan rajin melakukan ibadah,terutama Shalat lima waktu sehari semalam.

Berdasarkan beberapa dalil dari Al-Qur'an dan Al Hadits tentang pentingnya ibadah shalat ini,maka tersimpullah beberapa hikmah yang terkandung di dalamnya,karena ibadah badaniyah yang paling utama di banding dengan ibadah-ibadah yang lain adalah Shalat.

    Adapun hikmah-hikmah yang terkandung dalam shalat itu adalah:
1. Menegakkan tiang agama
2. Tanda orang beriman
3. Tanda orang bersyukur
4. Menghapus dosa
5. Mencegah perbuatan kiji dan munkar
6. Mendapat syafaat
7. Wajah berseri-seri
8. Hati dan jiwa menjadi tenang
9. Menjauhkan sifat kikir dan berkeluh kesah
10.  Bersikap tawadhdhu'
11. Selalu ingat kepada Allah STW
12. Mendidik kedisiplinan
Dan lain sebagainya.

Sedangkan apabila meninggalkan sholat maka baginya akan mendapat sangsi sebagai berikut:
1. Merobohkan tiang agama
2. Ditimpa kerusakan dan kehinaan
3. Disiksa di neraka Wail atau Saqar
4. Dihapus tanda keshalehannya
5.Tidak mendapat rahmat ketika sakratul maut
6. Tidakmendapat doa dari para shalihin
7. Semua amalnya akan sia-sia
8. Disiksa di dalam kubur dan akhirat
Dan lain sebagainya.

Demikian semoga bermanfaat.

READ MORE - Bukti Orang Beragama Islam

Hukum Dalam Islam

foto:oleh google

Bagi orang islam/muslim tentu ia berkewajiban menjalani syariat-syariat islam,berikut mematuhi undang-undang/hukum-hukum yang ada didalamnya.

    Adapun Hukum-Hukum Islam itu adalah:
1. Wajib/Fardhu
2. Sunah
3. Haram
4. Makruh
5. Mubah/Jaiz

Keterangan:
1. Wajib
    Wajib adalah suatu perkara yang apabila dikerjakan akan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan akan mendapat dosa.dan wajib dibagi menjadi dua yaitu,Wajib 'Ain dan Wajib Kifayah
- Wajib 'Ain adalah suatu perkara yang harus dilakukan seperti sholat lima waktu sehari semalam,puasa di bulan ramadhan dan lain sebagainya.
- Wajib kifayah adalah suatu perkara yang harus dilakukan seperti merawat jenazah dan menguburkannya.

2. Sunah
    Sunah adalah suatu perkara yang apabila dikerjakan akan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan akan mendapat dosa.
dan sunah dibagi menjadi dua bagian yaitu Sunah Mu'akkad dan Sunah Ghairu Mu'akkad
- Sunah Mu'akkad adalah suatu perkara yang sangat ditekankan pelaksanaanya,seperti sholat hari raya,shalat tarawih dan lain sebagainya.
-Sunah Ghairu Mu'akkad adalah suatu perekara yang tidak ditekankan pengerjaannya,seperti puasa senin dan kamis dan lain sebagainya.

3. Haram
    Haram adalah suatu perkara yang apabila dilakukan/dikerjakan akan mendapat dosa dan apabila ditinggalkan akan mendapat pahala,seperti Berzina,Minum khamar/minum minuman keras dan lain sebagainya.

4. Makruh
    Makruh adalah suatu perkara yang apabila dilakukan tidak mendapat dosa dan apabila ditinggalkan akan mendapat pahala.

5. Mubah/Jaiz
    Mubah adalah suatu perkara yang apabila dikerjakan atau tidak,maka baginya tidak mendapat dosa,seperti berpakaian bagus,makan enak dan lain sebagainya.

Demikian sekilas tentang Hukum-Hukum dalam Islam,semoga Bermanfaat.
READ MORE - Hukum Dalam Islam

Senin, 19 November 2012

Puasa Sunah di Bulan Muharram







Di bulan muharram ini alangkah baiknya bila postingan yang berkaitan di bulan muharram,yaitu Puasa sunah di bulan muharram.
Puasa ini sangat di anjurkan pada tanggal 9 dan 10 (Tasu'a dan 'Asyura).
Dari AbuHurairah ra dia berkata, "Rasulullah saw ditanya, 'Salat apa yang lebih utama setelah salat fardhu?' Nabi menjawab, 'Salat di tengah malam'. Mereka bertanya lagi, 'Puasa apa yang lebih utama setelah puasa Ramadhan?' Nabi menjawab, 'Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan Muharrom'." (HR Ahmad, Muslim, dan Abu Daud). Dari Muawiyah bin Abu Sufyan ra, dia berkata, aku mendengar Rasulullah saw bersabda, "Hari ini adalah hari 'Asyura dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya. Sekarang, saya berpuasa, maka siapa yang mau, silahkan puasa dan siapa yang tidak mau, maka silahkan berbuka." (HR Bukhari dan Muslim).
Dari Aisyah ra, dia berkata, "Hari 'Asyura' adalah hari yang dipuasakan oleh orang-orang Quraisy di masa jahiliyah, Rasulullah juga biasa mempuasakannya. Dan tatkala datang di Madinah, beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang-orang untuk turut berpuasa. Maka, tatkala diwajibkan puasa Ramadhan beliau bersabda, 'Siapa yang ingin berpuasa, hendaklah ia berpuasa dan siapa yang ingin meninggalkannya, hendaklah ia berbuka'." (Muttafaq alaihi).
Dari Ibnu Abbas ra, dia berkata, "Nabi saw datang ke Madinah lalu beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari 'Asyura', maka Nabi bertanya, 'Ada apa ini?' Mereka menjawab, hari 'Asyura' itu hari baik, hari Allah SWT menyelamatkan Nabi Musa saw dan Bani Israel dari musuh mereka sehingga Musa as berpuasa pada hari itu. Kemudian, Nabi saw bersabda, 'Saya lebih berhak terhadap Musa daripada kamu', lalu Nabi saw berpuasa pada hari itu dan menganjurkan orang agar berpuasa pada hari itu. " (Muttafaq alaihi).
Dari Abu Musa al-Asy'ari ra, dia berkata, "Hari 'Asyura' itu diagungkan oleh orang Yahudi dan mereka menjadikan sebagai hari raya. Maka, Rasulullah saw bersabda,"Berpuasalah pada hari itu." (Muttafaq alaihi). Dari Ibnu Abbas ra, dia berkata, "Tatkala Rasulullah saw berpuasa pada hari 'Asyura' dan memerintahkan orang-orang agar berpuasa pada hari itu, mereka berkata, "Ya Rasulullah, ia adalah hari yang diagungkan oleh orang Yahudi dan Nashrani," maka Nabi saw bersabda, "Jika datang tahun depan, insya Allah kami berpuasa pada hari kesembilan (dari bulan Muharrom)." Ibnu Abbas ra berkata, "Maka belum lagi datang tahun depan, Rasulullah saw sudah wafat." (HR Muslim dan Abu Daud).
Para ulama menyebutkan bahwa puasa Asyura' itu ada tiga tingkat: tingkat pertama, berpuasa selama tiga hari yaitu hari kesembilan, kesepuluh dan kesebelas. Tingkat kedua, berpuasa pada hari kesembilan dan kesepuluh. Tingkat ketiga, berpuasa hanya pada hari kesepuluh saja.

 Demikian sekilas tentang puasa muharram,semoga bermanfaat.
 
         -----------------ooo0ooo----------------- 
READ MORE - Puasa Sunah di Bulan Muharram

Kamis, 15 November 2012

Download Gratis Java Game Buat Ponsel

Selamat malam sobat semua,kali ini saya akan share game java buat ponsel khususnya bersistem java dengan resolusi layar 240*320.
Oke lansung download sob dijamin gratis.berikut daftar gamenya:

01.Tekken mobile.jar
02.Bigfoot Racing.jar
03.Contra Terrorism 3D.jar
04.Moto Racing Fever 3D.jar
05.Motocross 3D.jar
06.Solid Weapon 3D.jar
07.Super Taxi Driver 3D.jar
08.Monster Truck 3D.jar
09.Asphalt Nitro Rush 3D.jar
10.Assassin Creed.jar
11.Bomberman Reloaded.jar
12.Call of Duty 4
13.Devil and Demons
14.Die Hard 4.jar
15.Mission Impossible 3.jar
16.Ghost Stories.jar
17.Gladiator.jar
18.Iron Man 2.jar
19.James Camerons Avatar.jar
20.KungFu Panda.jar
21.Men in Black.jar
22.Mortal Combat.jar
23.Mortal Kombat Chaos Fight.jar
24.Narnia Prince of Caspian.jar
25.Need for Drift 3D.jar
26.Ninja Joe.jar

Untuk sementara itu dulu sob di lain waktu saya akan lanjut lagi.
NB:mohon apabila menemukan link download yang error tolong sobat beritahu.


                                                      ------------oo0oo-----------
READ MORE - Download Gratis Java Game Buat Ponsel

Senin, 05 November 2012

Asma-Ul Husna-99 Nama-Nama Indah Milik Allah SWT


“Hanya milik Allah Asma-Ul Husna, maka berdoalah kepadaNya dengan menyebut Asma-Ul Husna, dan tinggalkan orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-namaNya. Nanti mereka akan mendapatkan balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (Surat Al-A’rof Ayat 180).

Berikut adalah Asmaul-Husna Beserta artinya.
Ar Rohmaan    => bersikap mengasihi
Ar Rohiim        => bersikap menyayangi
Al Maalik         => mampu menguasai diri
Al Quddus       => suci dalam pikiran dan perbuatan
As Salam => hidup sejahtera
Al Mu'min => selalu dipercaya
Al Muhaimin => selalu mampu mengawasi dan memelihara
Al 'Aziiz => terhormat
Al Jabbaar => selalu perkasa dan memiliki keperkasaan
Al Mutakabbir => memiliki kebesaran
Al Khooliq => selalu berkreasi (mencipta)
Al Baari' => merencanakan masa depan
Al Mushowwir => selalu mendesain
Al Ghoffar => selalu mengampuni orang lain
Al Qohhar => memiliki kekuatan untuk menopang kebaikan
Al Wahhaab => selalu memberi 
Ar Rozzaq => selalu berbagi rezeki
Al Fattaah => selalu membuka hati orang lain
Al 'Aliim => selalu belajar dan berilmu
Al Qoobidl => selalu mengendalikan
Al Baasith => selalu melapangkan jalan orang lain
Al Khoofidi => merendahkan orang yang dzalim demi keadilan
Ar Roofi' => selalu meninggikan orang lain demi keadilan
Al Mu'izz => selalu dihormati
25.Al Mudzill => mencegah dan merendahkan orang-orang jahat demi keadilan
As Saami' => selalu mendengar dan memahami orang lain (empati)
Al Bashir => selalu melihat dan memperhatikan orang lain
Al Hakam => mengendalikan dan melakukan kontrol
Al 'Adl => selalu bersikap adil
Al Lathiif => bersikap halus kepada orang lain dan merasakan perasaan orang lain
Al Khoobir => selalu berhati-hati
Al Haliim => selalu penyantun dan lembut
Al 'Adhiim => bersifat agung
Al Ghofuur => selalu pemaaf (watak)
Asy Syakuur => selalu berterima kasih kepada orang lain
Al 'Aliyy => menjadi yang tertinggi (sifat)
Al Kabiir => memiliki kebesaran
Al Hafiidh = >selalu menjaga dan memelihara
Al Muqiit => memperhatikan dan merasakan pengaduan orang lain
Al Hasiib => selalu teliti
Al Jaliil => memiliki pribadi yang luhur
Al Kariim => selalu dermawan
Ar Roqiib => selalu mengawasi
Al Mujiib => selalu memperhatikan keinginan orang lain
Al Waasi' => memiliki wawasan yang luas
Al Hakiim => selalu bijaksana (sifat)
Al Waduud => selalu simpatik
Al Majiid => selalu bersifat bajik kepada orang lain
Al Baa'its => selalu bersifat membangkitkan motivasi orang lain
50.Asy Syahiid => selalu menyaksikan sendiri
Al Haqq => selalu membela yang benar
Al Wakiil => bisa dipercaya
Al Qowiyy => memiliki kekuatan dan semangat tinggi
Al Matiin => teguh dan kokoh
Al Waliyy => selalu melindungi 
Al Hamid => selalu bersikap terpuji
Al Muhshiy => selalu memperhatikan semua faktor dan sektor
Al Mubdi' = selalu memulai terlebih dahulu dalam berkreasi
Al Mu'iid => mengembalikan sesuatu ke posisi semula demi kebaikan
Al Muhyi => selalu menghidupkan semangat orang lain
Al Mumiit => selalu mematikan suatu pikiran jahat orang lain
Al Hayy => sering memberikan "kehidupan" pada orang lain
Al Qoyyuum => bersikap mandiri
Al Waajid => selalu melakukan yang baru (inovasi)
Al Maajid => bersikap mulia
Al Wahiid => menjadi orang no.1 di lingkungan 
Al Ahad => menyatukan berbagai hal dalam satu kesatuan
Ash Shomad => selalu dibutuhkan orang lain
Al Qodir => memiliki kemampuan memadai
Al Muqtadir => selalu membina orang lain agar memiliki kemampuan
Al Muqoddim => mendahulukan sesuatu demi keadilan
Al Mu'akhkhir => mengakhiri dan menghentikan sesuatu demi keadilan
Al Awwal => bersikap selalu menjadi orang pertama (inventer)
Al Aakhir => bersikap selalu menjadi orang terakhir (orang penutup)
75.Adh Dhohir => memiliki integritas dan jujur
Al Bathin => selalu memperhatikan kondisi batiniah diri sendiri dan orang lain
Al Waaliy => bersikap mendidik orang lain
Al Muta'aaliy => memiliki ketinggian pribadi
Al Barr => selalu jauh dari keburukan 
Al Tawwaab => selalu mau menerima kesalahan orang lain
Al Muntaqim => bersikap mengancam/memperingatkan orang yang dzalim demi menjaga kebaikan
Al 'Afuww => pemaaf
Ar Ro'uff => pengasih kepada yang menderita
Maalikul Mulk => selalu berhasil di sehala bidang
Dzul Jalaaf wal Ikroom => bersikap terhormat
Al Muqsith => adil dalam menghukum
Al Jaami' => selalu berkolaborasi dan bersatu
Al Ghoniyy => kaya lahir dan batin 
Al Mughniy = memajukan orang lain
Al Maani' => selalu mencegah sesuatu yang buruk
Adh Dhaarr => sering menghukum demi keadilan
An Naafi' => sering memberi penghargaan demi keadilan
An Nuur => selalu berilmu dan mulia
Al Haadii => selalu menjadi orang yang suka membimbing
Al Badii' => selalu indah, rapi dan bersih
Al Baaqi => selalu memelihara
Al Waarits => mewarisi dan mendelegasikan
Ar Rosyiid => pandai dan cerdas
99. Ash Shobuur => penyabar dan tidak tergesa-gesa

           -----------o0 SEMOGA BERMANFAAT o0---------



READ MORE - Asma-Ul Husna-99 Nama-Nama Indah Milik Allah SWT